
Pembiayaan Bank Syariah Tumbuh 14,7%, Lebih dari Bank Konvensional

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah tercatat melampaui bank konvensional. Menurut data Bank Indonesia, pembiayaan oleh perbankan tumbuh mencapai 14,7% secara year on year (yoy) per Mei 2024.
Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan bank konvensional yang tumbuh 12,8% yoy.
Sejalan, Komisioner Pengawas Pemerintah & Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Defri Andri mengatakan, perbankan syariah nasional telah membuktikan keunggulannya dalam menghadapi krisis.
Hal ini tercermin pasar perbankan syariah di Indonesia meningkat menjadi 7,38% dengan pertumbuhan aset mencapai 9,71% atau sekitar Rp. 900 triliun pada Maret 2024.
"Dengan konsep ini kami berharap bahwa perbankan syariah dapat menjauh dari head-to-head competition dengan bank konvensional dan menciptakan keunggulan kompetitif yang unik," papar Defri pada Kick Off Bulan Pembiayaan Syariah (BPS), Selasa, (25/6/2024)
Dengan kata lain, OJK meminta bank syariah bukan berperan sebagai kompetitor bank konvensional. Namun, menyasar pada pemberian manfaat yang lebih luas dengan sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.
Sebagai gambaran, sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara indeks literasi dan inklusi nasional dan syariah dengan kisaran sekitar 30% dan 60%.
Diketahui, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2023 menunjukkan bahwa pada tahun lalu terjadi peningkatan indeks literasi keuangan syariah menjadi 39,11%. Selain indeks literasi, indeks inklusi keuangan syariah juga mengalami peningkatan menjadi 12,88%.
(Mentari Puspadini/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article OJK Resmi Luncurkan Roadmap Perusahaan Pembiayaan