Ini Strategi ESG KB Bank Sesuai Arahan KBFG

Jakarta, CNBC Indonesia - KB Bank (BBKP) sebagai bagian dari grup keuangan terbesar di Korea Selatan, KBFG, berkomitmen mendorong penerapan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) dalam kebijakan bisnisnya.

"Kami akan mempraktikkan perbankan yang mengubah dunia dengan menerapkan manajemen yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial serta mempromosikan tata kelola yang baik," tulis manajemen KBFG dalam laman resminya.

Adapun grup keuangan yang punya lini usaha beragam di seluruh dunia ini memiliki misi untuk menjadi layanan keuangan pembawa perubahan. Sehingga para nasabah bisa hidup lebih bahagia dan dunia bisa lebih baik lagi.

Menarik untuk melihat arah strategi KBFG, termasuk KB Bank dalam menjalankan prinsip ESG untuk mewujudkan misi tersebut.

Beberapa target yang coba dicapai seperti netralitas karbon dengan target emisi internal pada tahun 2040 dan emisi yang dibiayai pada tahun 2050 sebesar nol. Ini dijalankan lewat program Net Zero Star.

Selain itu, KBFG juga punya kebijakan KB Green Wave 2030, yang menargetkan produk-produk ESG yang ditawarkan bisa menghasilkan pembiayaan sebesar 50 triliun Won pada 2030.

Baca: Harga BBM Non Subsidi di Juli Diperkirakan Naik, Ini Pemicunya

Tidak ketinggalan terkait dengan aspek keragaman, KBFG punya tiga target yakni, kearagaman perekrutan 15%, keragaman gender 20% dan keragaman kemampuan 30% pada 2027.

Adapun beberapa kebijakan yang ditempuh untuk mencapai target-target tersebut antara lain dengan menetapkan dan mengelola target pengurangan emisi karbon terkait lingkungan.

"Mengurangi emisi karbon internal grup sebesar 42% di tahun 2030," tulis manajemen KBFG.

Masih terkait lingkungan, juga dilakukan pengelolaan risiko lingkungan, meningkatkan investasi dan pinjaman ramah lingkungan. Juga dengan memimpin dalam ekosistem keuangan hijau.

Sementara terkait aspek tanggung jawab sosial, KBFG siap menginternalisasi manajemen yang bertanggung jawab untuk masyarakat. Ini dilakukan dengan memperluas kontribusi sosial, mendorong pertumbuhan dan kemakmuran Bersama.

Selain itu juga dengan menghormati Hak Asasi Manusia dan Keragaman. Pun memperluas inklusi keuangan.

"Menyediakan layanan keuangan yang stabil bagi masyarakat yang rentan secara finansial," tukas manajemen KBFG lagi.

Baca: Rupiah Ambrol, Harga BBM Juli Bakal Naik? Ini Kata Menko Airlangga

Sedangkan untuk tata kelola perusahaan yang baik, KBFG berupaya meningkatkan transparansi dan tata Kelola, serta memperkuat kode etik penatagunaan. Hal ini akan diperkuat dengan memperluas investasi dalam tata Kelola yang baik, dan membangun sistem evaluasi yang komprehensif.

"KB Bank berkomitmen mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan, namun tetap membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," ungkap Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Dia mengaku, saat ini kontribusi kredit hijau masih di bawah 10% untuk keseluruhan portofolio kredit KB Bank. Namun demikian, KB Bank memiliki komitmen untuk meningkatkan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya pada tahun 2024.

Komitmen perseroan dalam menjalankan green banking terlihat dari kinerja pembiayaan. Sepanjang 2023, KB Bank telah menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan sebanyak Rp 4,55 triliun. Angka ini naik 21% year on year (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu Rp 3,76 triliun.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lihat Potensi RI Masih Besar, KB Bank Bidik Sektor Ini