Emiten Sawit TP Rachmat (TAPG) Bikin Usaha Patungan Garap Biokokas

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
24 June 2024 14:55
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat TP Rachmat PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) resmi mendirikan joint venture (JV) dengan Aisin Takaoka Co., Ltd, dalam membentuk perusahaan patungan (joint venture company) untuk memproduksi biokokas (bio-molded coal) berbasis cangkang sawit di Indonesia.

Biokokas berbasis cangkang sawit adalah hasil inovasi riset pertama di dunia yang diinisiasi oleh perusahaan yang merupakan bagian dari Aisin Corporation yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Toyota Motor Corporation tersebut.

Perusahaan patungan ditargetkan akan mulai produksi pada paruh kedua 2025 untuk memenuhi kebutuhan biokokas secara global. Makoto Okuda, President Aisin Takaoka menjelaskan, hasil pengembangan biokokas ini nantinya menggantikan sepenuhnya penggunaan batu bara kokas dalam industri pengecoran baja tanpa mengurangi kualitas pembakaran.

"Biokokas berbasis cangkang sawit ini dikembangkan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dalam proses pengecoran baja yang selama ini menjadi tantangan utama industri, terutama bagi kami sebagai pemimpin industri," kata Okuda.

Pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan baku biokokas merupakan upaya kedua perusahaan untuk mendorong penggunaan energi hijau. Pasalnya, Biokokas dapat mengurangi emisi karbon dan limbah.

Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto, memberikan dukungan penuh atas pembentukan joint venture company bersama Aisin Takaoka.

"Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Aisin Takaoka yang merupakan salah satu pemimpin industri foundry global. Kerja sama ini selaras dengan komitmen keberlanjutan Triputra Agro Persada dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada 2036," paparnya.

Selain inisiatif ini, sebelumnya TAPG telah perseroan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berbasis limbah cair sawit untuk memasok kebutuhan listrik kernel crushing plant (KCP) sebagai aksi pengurangan emisi dari limbah sekaligus pemanfaatan energi baru terbarukan. Perseroan juga secara konsisten meningkatkan cakupan areal stok karbon tinggi (SKT) dan nilai konservasi tinggi (NKT).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Transaksi Jumbo Rp 1,32 T Saham Triputra Agro (TAPG), Harga Diskon 21%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular