Menko Airlangga Yakinkan Investor: RI Aman & Baik-baik Saja

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 24/06/2024 09:23 WIB
Foto: Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024).(CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan situasi Indonesia pada level yang aman. Termasuk jika dibandingkan dengan negara ASEAN, kecuali Thailand.

"Kita relatif dari seluruh indikator pada green area atau daerah aman," ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, di Kantor Pusat DItjen Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024)


"Jadi negara seperti Indonesia itu relatif lebih baik dari ASEAN lain kecuali Thailand dan dengan rating yang baik kita punya inflasi juga baik dibanding lain," jelas Airlangga.

Indikator tersebut meliputi posisi transaksi berjalan. Menurut Airlangga, sekalipun terjadi defisit, masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.

Data BI menunjukkan, defisit transaksi berjalan sampai dengan Mei 2024 tercatat sebesar 5,6 miliar dolar AS. Sementara itu, aliran masuk modal asing dalam bentuk portofolio pada triwulan II 2024 (hingga 14 Juni 2024) mencatatkan net inflows sebesar 4,0 miliar dolar AS, di tengah masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

"Banyak negara lain bahkan negara yang seperti negara India China dan lain-lain demikian dari segi balance fiscal total debt kita relatif baik negara Jepang dan lain-lain lebih tinggi dari kita," jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi juga masih pada level yang tinggi yaitu di atas 5%. Sementara inflasi teraga di bawah 3%.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bunga BI Turun, Investor Lokal Jadi Andalan Pasar Saham & SBN