Rangking Industri Syariah RI Ke-3 di Dunia, Setelah Malaysia dan Arab

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Jumat, 21/06/2024 17:40 WIB
Foto: CNBC INDONESIA

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyebut, potensi Indonesia dalam menggarap industri syariah sangat besar. Direktur Penjualan & Distribusi Anton Sukarna mengatakan, apalagi, posisi Indonesia secara industri halal merupakan peringkat ketiga setelah Malaysia dan Arab Saudi.

"Posisi Indonesia sekarang kaitannya dengan industri halal di dunia sudah mulai membaik. Dari ranking 2023 (Indonesia) sudah peringkat ketiga dibawah Malaysia dan Arab Saudi," ujarnya di JCC Jakarta, Jumat (21/6)

Menurutnya, dengan terus meningkatnya produk-produk halal peringkat Indonesia akan dapat meningkat karena potensi suplai dan demand yang luar biasa. "Kita di Indonesia harus punya perspektif pertumbuhan industri halal luar biasa," imbuhnya.


Anton mengaku, melihat potensi pasar dalam negeri, industri halal dan syariah Indonesia masih rendah. Sehingga, perlu kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong tingkat literasi masyarakat terhadap industri syariah.

Anton menyebut, di industri perbankan sendiri, pihaknya sebagai perbankan syariah terbesar di Indonesia terus mengalami peningkatan yang konsisten dan signifikan.

"Dari sisi pertumbuhan dalam lebih baik dari konvensional walau angkanya masih kecil," ucapnya.

Anton menambahkan, industri syariah jika berhasil diterima oleh masyarakat dapat menghasilkan pertumbuhan yang menjanjikan

"Kemampuan bank cukup besar meraih simpati masyarakat. Posisi tabungan kita ke 5 di seluruh bank-bank Indonesia. Ketika syariah masuk ke market dengan cara yang bisa diterima akan memperoleh pasarnya sendiri," pungkasnya.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ini Kinerja Emiten Bank Big Cap, Ada BMRI, BRIS dan BBRI