Wah! Uang Beredar di Indonesia Nyaris Tembus Rp9.000 Triliun

mij, CNBC Indonesia
Jumat, 21/06/2024 12:45 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2024 mencapai Rp8.965,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,6% (yoy).

Berdasarkan siaran pers BI, Jumat (21/6/2024), pertumbuhan uang beredar lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 6,9% (yoy).


Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,8% (yoy).

Adapun faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit pada Mei 2024 tumbuh sebesar 11,4% (yoy), setelah tumbuh sebesar 12,3% (yoy) pada bulan sebelumnya.

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 0,6% (yoy), lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar 1,1% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 22,7% (yoy), setelah tumbuh sebesar 25,8% (yoy) pada April 2024.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed