S&P 500 Cetak Rekor Intraday Ditopang Reli Saham Nvidia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks S&P 500 dibuka menguat bahkan sempat melewati angka 5.500 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Reli ini didorong oleh saham Nvidia.

S&P 500 naik 0,2%, seiring dengan Nasdaq Composite. Rata-rata Industri Dow Jones mengungguli, naik 70 poin, atau 0,2%.

Saham Nvidia naik 2,7%, melanjutkan reli sesi sebelumnya yang mengukuhkan produsen chip tersebut sebagai perusahaan publik paling bernilai.

Baca: 7 Negara yang Hidup Tanpa Utang IMF, Macau - Brunei

Saham pemimpin pasar telah naik lebih dari 180% tahun ini seiring dengan maraknya AI yang terus meningkatkan nilai pasar Nvidia bahkan ketika konsumen menunjukkan tanda-tanda perlambatan belanja dan beberapa potensi pelemahan ekonomi.

Sementara itu saham Darden Restaurants naik tipis 2% setelah melampaui ekspektasi pendapatan, sementara Trump Media & Technology Group merosot 10%, menambah kerugian pada hari Selasa.

Pasar saham menuju minggu yang penuh optimisme karena S&P terus mencetak rekor baru, bersama dengan Nasdaq Composite. 

Optimisme seputar AI terus mendorong pasar lebih tinggi dalam beberapa minggu terakhir. Beberapa komentator mencatat kekhawatiran atas kurangnya luasnya pasar di luar perusahaan teknologi terbesar yang dapat memburuk , meskipun sentimen buruk tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi saham-saham yang terus memecahkan rekor.

″[Tema AI] memiliki nuansa yang sangat mirip dengan tahun 2000-2001, namun seperti yang kita ketahui, pasar bisa tetap irasional lebih lama dibandingkan dengan pasar yang mampu bertahan," kata Thomas Fitzpatrick, direktur pelaksana di RJ O'Brien and Associates.

"Hari pembalasan akan tiba, namun sulit untuk menghalangi kereta yang melaju kencang."

Data ekonomi baru yang dirilis pada hari Kamis berkontribusi pada beberapa tanda perlambatan ekonomi baru-baru ini.

Data tersebut mencakup klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi dari perkiraan serta pembangunan perumahan dan perizinan yang buruk. Pembacaan Indeks Manufaktur Fed Philadelphia juga berada di bawah ekspektasi.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelanggan Netflix Tembus Rekor, Wall Street Berjalan di Zona Hijau