Consumer Reports

Video: Kecemasan Industri Farmasi & Alkes Hadapi Pelemahan Rupiah!

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
14 June 2024 16:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan nilai tukar Rupiah masih terus terjadi seiring dengan masih tingginya ketidakpastian pasar global. Pada perdagangan Jum'at (14/06), Rupiah anjlok ke level Rp16.400 per Dolar AS.

Pelemahan Rupiah tidak hanya dikhawatirkan pasar keuangan namun juga sektor rill termasuk di industri alat kesehatan dan farmasi. Ketua II Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Febie Yuriza Poetri menyebutkan alat kesehatan di Indonesia masih dipenuhi 70% dari produk impor sehingga pelemahan Rupiah akan turut menekan industri ini.

Sementara Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Elfiano Rizaldi menyebutkan di industri farmasi, saat ini 90% bahan baku masih tergantung impor namun produk jadi obat sudah diproduksi di dalam negeri.

Seperti apa dampak pelemahan Rupiah ke industri alkes dan farmasi? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Elfiano Rizaldi dan Ketua II Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Febie Yuriza Poetri dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum'at, 14/06/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...