Dolar Rp16.300, BI Masuk ke Pasar Amankan Investor

Kristiana Anissa, CNBC Indonesia
14 June 2024 11:47
CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Hal ini mengingat dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi ini sudah menembus Rp16.385.

"BI masuk pasar untuk menjaga jangan sampai confidence market menurun, melalui triple intervention," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto kepada CNBC Indonesia, Jumat (14/6/2024)

Triple intervention ini mencakup intervensi pasar spot dan DNDF, serta pembelian SBN di pasar sekunder.

"Keseimbangan supply demand valas harus tetap terjaga," ungkapnya.

Penyebab pelemahan rupiah yaitu data pasar tenaga kerja AS yang keluar lebih kuat dari perkiraan. Departemen Ketenagakerjaan AS pada Jumat malam (7/6/2024) mengumumkan data pekerjaan tercatat di luar pertanian melonjak ke 272.000 pekerjaan pada Mei 2024.

Angka tersebut lebih tinggi dari konsensus yang hanya proyeksi naik ke 185.000 dari 175.000 pekerjaan pada April. Sementara untuk tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4%. Situasi ini membuat indeks dolar AS (DXY) yang kembali melambung menembus 105.

"Hampir Semua mata uang EM Asia melemah thd USD, akibat data jobless claim US yang meningkat," terang Edi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Anjlok buat Money Changer Antre, Segini Harga Jualnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular