Ssst... Ada Transaksi Misterius, Asing Borong Rp 3,86 T Saham SILO
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 3,85 triliun di emiten rumah sakit milik Grup Lippo, Siloam International Hospital (SILO). Sebanyak Rp 3,86 triliun ditransaksikan di pasar negosiasi dan tunai dengan aksi jual bersih (net sell) Rp 1,65 miliar terjadi di pasar reguler.
Mengutip data broker summary perdagangan SILO Kamis 13 Juni 2024 kemarin, transaksi negosiasi jumbo saham SILO dilaksanakan di harga premium.
Pengalihan 14 juta lot saham SILO tercatat di harga Rp 2.850 per saham atau 8,36% lebih tinggi dari harga penutupan perdagangan kemarin.
Masih belum diketahui pasti pemegang saham mana yang mengalihkan sahamnya. Namun, transaksi ini difasilitasi oleh BNI Sekuritas (NI) sebagai penjual dan Ciptadana Sekuritas Asia sebagai pembeli (KI).
Transaksi nego jumbo tersebut setara dengan pengalihan lebih dari 10% saham SILO.
Sebagai informasi, SILO dimiliki oleh Megapratama Karya Persada sebagai pengendali dengan kepemilikan saham 49,57%. Selanjutnya ada Prime Health Company Limited yang menggenggam 26,18% saham SILO, dengan sisanya dimiliki oleh investor retail dan institusi dengan kepemilikan masing-masing kurang dari 5%.
James T. Riady merupakan pemegang manfaat terakhir saham SILO.
Saham SILO tercatat telah naik nyaris 20% tahun ini dan dalam setahun menguat 58%. SILO mencatat kenaikan laba bersih sebesar 73,91% secara tahunan (yoy) tahun 2023 menjadi Rp 1,21 triliun pada 2023, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp 696,49 miliar.
Mengutip laporan keuangan, capaian laba bersih tersebut di dorong oleh pendapatan yang naik 17,57% secara tahunan menjadi Rp 11,19 triliun pada 2023 dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,52 triliun.
(fsd/fsd)