Setelah 4 Hari Menguat, Harga Minyak Mentah Tergelincir!

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
14 June 2024 10:56
Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. Menurut data pelacakan kapal Refinitiv, kapal tanker Capricorn Sun memuat minyak mentah Mars Sour di lepas pantai Louisiana di Amerika Serikat dan dibongkar di Rostock pada 3 Agustus 2022, saat kilang lokal menguji alternatif minyak Rusia. (REUTERS/Andreas Rinke/File Photo)
Foto: Kapal tanker Capricorn Sun ditambatkan di pelabuhan Rostock Jerman, Jerman, 5 Agustus 2022. (REUTERS/ANDREAS RINKE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah mulai tergelincir menjelang akhir pekan, mengakhiri empat hari penguatan beruntun.

Pada kemarin, Kamis (14/6/2024) harga minyak menguat menandai empat hari perdagangan di zona hijau. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) AS meningkat 0,15% menjadi US$ 78.62 per barel, sementara jenis Brent naik 0,18% ke posisi US$ 82,75 per barel

Lalu pada hari ini, hingga pukul 10.22 WIB, minyak mentah WTI malah turun 0,57% menuju US$ 78,18 per barel. Sementara Brent merosot 0,46% menuju US$ 82,36 per barel.

Harga minyak merosot setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap di level tinggi , serta menunda dimulainya penurunan suku bunga hingga Desember. Sikap The Fed ini memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi dapat melambat dan mengurangi permintaan bahan bakar.

Pasar akan mewaspadai sejumlah laporan persediaan di China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, yang akan dirilis pada Jumat ini.

Namun, pasar melihat harga minyak masih berada dalam jalur kenaikan karena prospek permintaan minyak mentah dan bahan bakar yang solid tahun ini.

Goldman Sachs memproyeksikan permintaan bahan bakar AS yang kuat pada musim panas ini. Pasar juga masih optimis usai Rusia berjanji untuk memenuhi kewajiban produksinya berdasarkan pakta anggota OPEC+, setelah mengatakan pihaknya melampaui kuota pada bulan Mei.


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Konflik di Gaza Masih Memanas, Harga Minyak Mentah Ikut Mendidih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular