
Harga Batu Bara Panas-Dingin, Emiten Pelayaran Diversifikasi Bisnis
Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak geopolitik dan tekanan ekonomi global hingga era transisi energi masih menjadi sentimen yang mendorong Harga komoditas batu bara bergerak volatil. Sempat anjlok, Harga batu bara melambung lebih dari 1% pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (12/6/2024) menuju USD 135,45 per ton didorong prospek penurunan supply, akibat rencana Kolombia memutuskan menyetop ekspor ke Israel.
Direktur Utama PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM), Andrew Kam menilai pergerakan Harga komoditas batu bara masih cukup baik dan pelaku usaha terkait masih diuntungkan. Diproyeksi Harga batu bara masih bisa dikisaran USD 120-130 per ton di 2024 sehingga tidak akan mengganggu kinerja.
Menghadapi gejolak Harga batu bara, industri pelayaran terus mendorong diversifikasi bisnis ke pengangkutan produk industri nikel, besi hingga semen dan pupuk.
Seperti apa dampak gejolak harga batu bara ke emiten pelayaran? Bagaimana strategi bisnis industry pelayaran sekelas HATM? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Direktur Utama PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM), Andrew Kam dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 13/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.