Begini Cara KB Bank Jalankan Green Banking

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
12 June 2024 12:00
Dok KB Bank
Foto: Dok KB Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu entitas KBGF di tanah Air, KB Bank terus menunjukkan komitmennya dalam menerapkan Environment, Social, dan Governance (ESG). instrumen yang bisa diandalkan KB Bank untuk mengimplementasikan nilai ESG adalah kredit hijau. Fasilitas kredit tersebut telah terbukti membawa banyak manfaat bagi penerimanya.

Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong menyampaikan, KB Bank terus berupaya mendukung pembiayaan di sektor hijau terutama pada industri berbasis energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan atau electric vehicle (EV).

Komitmen perseroan dalam menjalankan green banking terlihat dari kinerja pembiayaan. Sepanjang 2023, KB Bank telah menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan sebanyak Rp 4,55 triliun. Angka ini naik 21% year on year (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu Rp 3,76 triliun.

Salah satu perusahaan yang menerima manfaat fasilitas kredit hijau dari KB Bank adalah PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha PT Indika Energy Tbk. Akhir tahun 2023 lalu, KB Bank menyalurkan fasilitas kredit hijau sebesar US$ 20 juta atau setara dengan lebih dari Rp 309 miliar. Fasilitas kredit ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan komersial listrik nasional, termasuk pengadaan bus listrik untuk Transjakarta dan pembiayaan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Contoh lain, KB Bank juga telah melakukan kerja sama dengan Hyundai Motor Indonesia melalui skema dealer financing. Hyundai Motor Indonesia dikenal memiliki sejumlah produk mobil listrik yang sangat diminati di Indonesia.

"KB Bank berkomitmen mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan, namun tetap membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," ungkap Robby kepada CNBC Indonesia, Senin (10/6/2024).

Dia mengaku, saat ini kontribusi kredit hijau masih di bawah 10% untuk keseluruhan portofolio kredit KB Bank. Namun demikian, KB Bank memiliki komitmen untuk meningkatkan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya pada tahun 2024. Ini dilakukan dengan fokus pada sektor-sektor yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, seperti sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan infrastruktur hijau.

Potensi pertumbuhan pembiayaan sektor hijau di Indonesia akan semakin besar. Ini mengingat perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menyadari pentingnya memperhitungkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam operasional mereka.

Lebih jauh, KB Bank akan berfokus untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan salah satunya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia termasuk membangun kelengkapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seperti pembangunan SPKLU.

Tidak sebatas untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik, KB Bank juga masih terbuka untuk membiayai industri yang bergerak di sektor kesehatan hingga agrobisnis di Indonesia.

"Terbaru, pada bulan Mei 2024 kami juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan produsen gula yaitu PT Pabrik Gula Rajawali II dan perusahaan data analitik terkait pertanian dengan menggunakan teknologi satelit PT Mata Langit Solusindo untuk mendukung pengembangan ekosistem pertanian tebu di Indonesia," pungkas Robby.

 


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Cara BNI Dukung Transisi Hijau Sektor Energi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular