
Investor Kripto RI Tembus 20,16 Juta, Terbesar ke-7 di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah investor kripto Indonesia naik 410 ribu menjadi 20,16 juta pada April 2024, dibandingkan Maret 2024 yang tercatat 19,75 juta. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah investor kripto terbesar ke-7 di dunia.
"Sementara nilai transaksi turun jadi sebesar Rp52,3 triliun jika dibandingkan Maret 2024 mencapai Rp103,58 triliun. Namun secara kumulatif 2024 mencapai Rp211,10 triliun atau mencapai peningkatan hingga 328,63% dibanding periode yg sama," ujar Hasan Fawzi Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK, dalam press conference RDK OJK, Senin (10/6/2024).
Perkembangan kripto di Indonesia baik dari sisi jumlah investor maupun transaksi menunjukkan tren peningkatan. Saat ini Indo peringakt ke 7 dengan jumlah aset kripto terbesar di dunia.
Sebelumnya, perkembangan pasar kripto di Indonesia menjadi perhatian media asing. Disebutkan, Pasar kripto Indonesia berkembang dengan sangat pesat.
Melalui artikel terbarunya, Coinpedia.org mencatat, Pasar mata uang kripto di Indonesia telah tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, mencapai pendapatan US$577,6 juta pada tahun 2024.
Adapun, sejak April, pasar mata uang kripto terus mengalami pergerakan harga yang tidak menentu alias volatil setelah pernyataan pejabat Federal Reserve yang mengindikasikan penundaan kenaikan suku bunga, perhatian beralih ke pasar kripto.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Transaksinya Rp 33,69 T
