Sejumlah Bank Sentral Mulai Pangkas Suku Bunga, The Fed & BI Kapan?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasar keuangan global tengah menanti hasil Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed 11-12 Juni terkait arah pemangkasan suku bunga acuan Fed Funds Rate.

Treasury and Global Market Head Sales Bank Mega, Donny Lukito menilai ada sejumlah indikator arah kebijakan The Fed. Dimana inflasi AS yang masih 'berat' menuju target 2% menjadi penahan The Fed untuk menurunkan FFR. Donny melihat pada September 2024, The Fed baru akan memutuskan untuk menurunkan atau menahan level FFR yang saat ini masih di level 5,25%-5,50%.

Sementara Chief Economist BCA, David Sumual menyebutkan masih kuatnya Inflasi dan Nonfarm Payrolls (NFP) di AS yang naik 272.000 di bulan Mei mengindikasikan kuatnya ekonomi Negeri Paman Sam, Sehingga masih butuh waktu bagi The Fed memangkas suku bunga.

Seperti apa analisa kebijakan suku bunga AS? bagaimana potensi Bank Indonesia menurunkan BI Rate saat bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Treasury and Global Market Head Sales PT Bank Mega Tbk (MEGA), Donny Lukito dan Chief Economist PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), David Sumual dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 10/06/2024)