Ini Daftar Saham yang Masuk Buruan Asing Saat IHSG Ambruk
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal happy weekend. Indeks bahkan terkoreksi lebih dari 1% pada perdagangan Jumat (7/6/2024), di kala sentimen pasar pada cenderung positif.
Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup ambruk 1,1% ke posisi 6.897,95. Terkoreksi hingga menyentuh level psikologis 6.800, posisi indeks menjadi yang terendah sepanjang tahun ini atau sejak November 2023. Secara mingguan, IHSG telah terperosok 1,96%.
Sementara itu, investor asing terpantau kembali melakukan penjualan jumbo di seluruh pasar sebesar Rp1,51 triliun. Rinciannya, sebesar Rp696,71 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp818,22 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Namun di tengah aksi jual asing yang terbilang masif, ada sejumlah saham yang jadi buruan. Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) memimpin daftar net buy asing dalam sepekan terakhir dengan angka Rp 2,5 triliun. Kemudian diikuti oleh emiten Salim-Panigoro (AMMN) dengan net buy Rp 359,7 miliar.
Selanjutnya BBCA dan BBNI mengekor dengan net buy masing-masing Rp 288,5 miliar dan Rp 128,2 miliar. Selengkapnya berikut daftar 10 saham dengan net buy asing tertinggi dalam sepekan terakahir:
1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp2,5 triliun
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp359,7 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp288,5 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp128,2 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp90,0 miliar
6. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp71,8 miliar
7. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp41,9 miliar
8. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp40,4 miliar
9. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp36,4 miliar
10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp36,1 miliar
(mkh/mkh)