Cadev Naik Tapi Rupiah Belum Bisa Ke Bawah Rp16.000/USD, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia mencatat Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2024 sebesar USD 139,0 miliar atau lebih tinggi dibandingkan posisi April 2024 yang sebesar USD 136,2 miliar. Namun demikian, di tengah peningkatan cadev, nilai Tukar Rupiah masih berada diposisi Rp16.210 per USD.

Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad menyebutkan meningkatnya cadev RI seiring dengan terus terjadinya inflow di pasar SBN dan berhasilnya instrumen SRBI menarik arus dana asing.

Namun sejumlah faktor akan sangat mempengaruhi posisi cadev di tengah gejolak global termasuk produktivitas dalam negeri hingga outlook suku bunga hingga

Sementara terkait pergerakan Rupiah, Advisor Treasury & Capital Market Bank BJB, Jhon Habibie Barus menilai tekanan nilai tukar tidak lepas dari dampak sentimen eksternal. Diharapkan rilis data makro dalam negeri dan prospek pemangkasan suku bunga mampu menopang penguatan Rupiah.

Seperti apa analisis posisi cadev dan nilai Rupiah? bagaimana ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed 2024? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Advisor Treasury & Capital Market PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Jhon Habibie Barus dan Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 07/06/2024)