Rupiah Dibuka Terlemah Dalam 4 Tahun, Dolar Tembus Rp16.280

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
06 June 2024 09:14
Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penukaran uang di tempat penukaran uang atau Money Changer Tri Tunggal kawasan Blok M Plaza, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah terpantau dibuka pada posisi terlemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak empat tahun yang lalu meskipun dibayangi berbagai sentimen posotif.

Menurut data Refinitiv, nilai tukar mata uang rupiah tercatat stagnan di angka Rp16.280 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (6/6/2024).

Pasar sejatinya dibanjiri berbagai sentimen positif usai rilis data ketenagakerjaan AS yang lesu. Sehingga keyakinan pasar akan pemangkasan suku bunga bank sentral AS Federal Reserve pun meningkat.

Para pelaku pasar pun meyakini bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya sebanyak dua kali pada tahun ini.

Namun, rupiah tetap tak berdaya terhadap dolar AS. Menurut Bank Indonesia (BI), rupiah melemah akibat penutupan non-delivery forward rupiah yang melemah tajam di pasar New York.

"Rupiah melemah ditrigger oleh closing NDF IDR di pasar New York yang ditutup melemah cukup tajam sehingga menyebabkan opening pasar spot Rupiah di pasar domestik di pagi hari tadi dibuka dengan melemah yang juga tajam. (Padahal) Hari-hari sebelumnya pergerakan Rupiah relatif stabil terkendali," kata Edi Susianto, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/5/2024).

Dikutip dari Refinitiv, NDF rupiah overnight sampai 1 tahun mengalami penurunan. Bidding NDF rupiah posisi 3 bulan mencapai Rp 16.310 dan harga jual (ask) mencapai Rp 16.374 per dolar AS.

Kemudian, bidding 1 tahun mencapai Rp 16.455 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp 16.533 per dolar AS.

Edi menuturkan faktor yang mendorong NDF melemah tajam antara lain kondisi global yang masih sangat up and down, termasuk kondisi politik di India yang sudah dalam proses Pemilu.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Anjlok buat Money Changer Antre, Segini Harga Jualnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular