Merosot Tajam, Laba Harum Energy (HRUM) Anjlok 99% di Kuartal I-2024

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
06 June 2024 07:21
Stock Pile batu bara PT Kaltim Prima Coal, Tanjung Bara, Kalimantan Timur. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara milik konglomerat Kiki Barki, PT Harum Energy Tbk (HRUM), mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 99% pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Merujuk pada laporan terbaru dikutip dari keterbukaan informasi BEI, laba bersih perusahaan tambang batu bara dan nikel ini per Maret 2024 tercatat sebesar US$1 juta atau sekitar Rp16,21 miliar. Sementara di tahun 2023, perseroan membukukan laba sebesar US$103 juta atau sebesar Rp1,67 triliun.

Dari sisi top line, Perseroan membukukan penjualan sebesar US$266 juta atau sekitar Rp4,3 triliun atau turun dari tahun lalu sebesar US$295 juta. Sedangkan jumlah beban membengkak menjadi US$195,81 juta dari sebelumnya US$131,7 juta.

Pendapatan HRUM terdepresiasi lantaran produksi batu baranya menurun di kuartal 1/2024 dan diperperah dengan penurunan harga jual batu bara rata-ratanya yang terus menurun.

Diketahui, selama tiga bulan awal 2023 ini HRUM memproduksi 1,7 miliar ton batu bara, atau berkurang 9,6% dari tahun lalu. Sementara harga jual rata-ratanya sebesar US$99,9 per ton atau turun 37,9% secara year on year (yoy).

Per Maret 2024, perusahaan mencatatkan aset sebesar US$2.474 juta atau. Aset ini naik 51% dari akhir tahun 2023 sebesar US$1.633 juta.

Sementara posisi liabilitas HRUM sebesar US$1.144 juta. Adapun ekuitasnya tercatat sebesar US$1.330 di tahun 2024.

 


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 4,9 Triliun Sepanjang 2024, Melesat 9%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular