ETF Bitcoin Spot Banjir Peminat, Pemegang Kripto Silakan Pesta Pora

rev, CNBC Indonesia
06 June 2024 07:51
Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023
Foto: Infografis/Lengkap! Begini Jatuh Bangun Harga Bitcoin Sejak 2009-2023/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar kripto mayoritas menguat hari ini, Kamis (6/6/2024) diikuti dengan besarnya inflow ke dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF bitcoin spot) beberapa hari terakhir.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (6/6/2024) pukul 05:25 WIB, pasar kripto kompak menguat. Bitcoin naik 0,64% ke US$71.129,68 dan secara mingguan berada di zona positif 5,06%.

Ethereum berada di zona hijau 0,79% dalam 24 jam terakhir dan dalam sepekan menguat 1,66%

BNB mengalami apresiasi 2,5% secara harian dan secara mingguan terbang 16,73%.

Begitu pula dengan Toncoin yang merangkak naik 0,21% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir melonjak 12,48%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,95% ke angka 2.858,01 Open interest terapresiasi 2,52% di angka US$75,89 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 65 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari cointelegraph.com, ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS menghasilkan arus masuk bersih gabungan terbesar kedua sebesar US$886,6 juta, menurut data Farside Investors.

Data Farside menunjukkan bahwa Fidelity menang dengan arus masuk US$378,7 juta, BlackRock berada di urutan kedua dengan arus masuk US$274,4 juta, dan dana gabungan ARK dan 21Shares berad di posisi ketiga dengan arus masuk US$138,7 juta.

Lebih lanjut, ETF Bitcoin Grayscale, yang telah mengalami arus keluar bersih sebesar US$17,8 miliar sejak Januari, mengalami arus masuk yang jarang terjadi sebesar US$28,2 juta, ketujuh kalinya terlihat arus masuk sejak dikonversi dari dana tertutup menjadi ETF spot pada 11 Januari.

Hal ini memberikan angin segar bagi pasar kripto apalagi setelah survei CME FedWatch tool menunjukkan potensi pemangkasan suku bunga bank sentral AS (The Fed) kembali meningkat dari satu kali menjadi dua kali pada 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kekhawatiran Gonjang Ganjing 2025 Masih Ada, Pasar Kripto Memerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular