
Saham Warren Buffett Tiba-Tiba Anjlok 99%, Ternyata Gara-Gara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Masalah teknis di Bursa Efek New York (NYSE) pada hari Senin waktu setempat, telah menyebabkan saham kelas A Berkshire Hathaway milik konglomerat Warren Buffett tampak turun hampir 100% untuk sebagian besar periode perdagangan pagi.
Mengutip CNBC International, perdagangan sempat dihentikan pada saham itu, serta pada saham Barrick Gold dan Nuscale Power, yang juga mengalami penurunan drastis. NYSE mengatakan bahwa masalah tersebut berasal dari kisaran harga yang diterbitkan oleh Consolidated Tape Association, organisasi yang digunakan oleh bursa-bursa besar untuk bersama-sama menyediakan harga saham secara real-time.
CTA mengatakan bahwa ada masalah dengan rentang harga limit up dan limit down antara pukul 09:30 dan 10:27 ET. Adapun rentang harga itu adalah sebuah mekanisme yang dimaksudkan untuk melawan volatilitas pasar.
Menurut CTA, masalah ini mungkin disebabkan oleh rilis perangkat lunak baru, dan organisasi tersebut akan kembali ke program perangkat lunak sebelumnya di pusat data utamanya untuk sesi perdagangan hari Selasa.
Organisasi itu membeberkan ada 40 saham yang terkena dampak masalah ini, Saham penting lainnya yang terlibat termasuk Chipotle Mexican Grill dan Bank of Montreal.
NYSE mengatakan sekitar pukul 11:45 ET, masalah tersebut telah diselesaikan dan perdagangan kembali normal.
Terkait harga yang sempat merosot, Bursa Ekuitas Grup NYSE mengumumkan akan membatalkan perdagangan yang salah di beberapa sekuritas termasuk saham A Berkshire Hathaway, setelah penutupan pasar. Ada kurang dari 4.000 perdagangan yang tercatat pada hari saham kelas A Berkshire ketika perdagangan dihentikan.
Perdagangan berlanjut pada saham kelas B, yang turun kurang dari 1% pada Senin pagi. Kedua kelas saham tersebut mengakhiri hari dengan kenaikan kurang dari 1%.
Penghentian perdagangan saham Berkshire Hathaway dan saham lain yang kena getah masalah teknis tersebut, tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai rata-rata pasar utama.
Masalah ini merupakan pengingat bahwa bursa dan penyedia data yang penting bagi Wall Street tidak sepenuhnya bebas dari kesalahan. Contoh terbaru lainnya termasuk pembekuan data indeks CME selama satu jam pada pekan lalu dan kesalahan sistem Nasdaq pada bulan Desember yang menyebabkan beberapa pesanan dibatalkan.
NYSE juga mengalami hari di kala pembukaan lelang beberapa saham tidak dilakukan dengan baik, pada bulan Januari 2023.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Warren Buffett Lepas 13% Saham Apple