Kencangkan Ikat Pinggang, Bos BI: Ekonomi Tak Pasti Sampai Tahun Depan

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Selasa, 04/06/2024 17:30 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengikuti rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Selasa, (4/6/2024). (Tangkapan Layar Yotuube Banggar DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi masih tinggi ke depan. Dimulai dari perekonomian global yang diperkirakan sama seperti tahun ini, yaitu tumbuh 3,1%.

"Ekonomi global tahun depan itu juga masih tidak pasti," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (4/6/2024)


Masalah berikutnya adalah inflasi global yang masih tinggi. Meskipun banyak negara sudah menaikkan suku bunga acuan, akan tetapi sulit turun dalam level yang aman.

Perry menyebutkan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) diperkirakan menurunkan suku bunga acuan pada akhir tahun.

"Ini membuat ketidakpastian kenapa DXY masih sangat kuat," jelasnya. Suku bunga obligasi pemerintah AS yang tinggi karena inflasi dan tingginya utang bisa berdampak terhadap penerbitan surat utang pemerintah Indonesia.

Persoalan yang kini menjadi sorotan adalah tensi geopolitik. "Itu akan berdampak ke ekonomi Indonesia kita harus kerja keras untuk tumbuhkan suatu pertumbuhan kita," papar Perry.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertumbuhan Ekonomi 5,12% di Luar Prediksi, Bos MI Sebut Ini