
Bursa Buka Gembok SAPX dan Pantau Ketat Saham RS Metro (CARE)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk membuka kembali penghentian sementara perdagangan emiten kurir PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX), mulai perdagangan sesi I Selasa (4/6/2024). Selain itu, bursa mengumumkan saham emiten kesehatan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) masuk radar pemantauan.
"Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 4 Juni 2024," kata BEI dalam pengumumannya, dikutip Selasa (4/6/2024).
Sebelumnya, saham SAPX yang digembok bursa karena mengalami peningkatan harga yang signifikan. Tercatat, saham itu terbang 130% dalam sebulan terakhir. SAPX kini berada di posisi 1.610 per saham.
Sementara itu, saham CARE mengalami penurunan harga yang signifkan di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Bursa menjelaskan bahwa CARE telah dicap UMA tiga kali dalam delapan bulan terakhir, yakni 24 Agustus 2023, 3 November 2023, dan 24 Februari 2024.
Berdasarkan RTI Business, saham CARE terakhir ditutup ambles 12,79% ke posisi 75 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham itu telah merosot 56,40%.
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," kata Bursa dalam keterangannya, dikutip Rabu (4/6/2024).
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Seluruh keterbukaan informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui website Bursa (www.idx.co.id).
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Saham Naik Tajam, BEI Pantau Ketat Emiten MMIX dan NAYZ
