
Asing Net Sell Jumbo, 3 Saham Ini Berpotensi Kasih Cuan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 0,90% atau di posisi 6.970,74 di hari terakhir di bulan Mei 2024. Ini menjadi pelemahan selama tiga hari beruntun dan untuk pertama kalinya indeks ditutup menjauhi level 7000 sejak akhir November 2023.
Dalam sepekan terakhir, IHSG terkoreksi 3,48%. Sedangkan sepanjang bulan Mei, indeks anjlok 0,93%.
Sementara itu, dalam sepekan terakhir, investor asing melakukan penjualan bersih jumbo sebesar Rp5,30 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp5,16 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp142,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Berikut adalah tiga saham yang menarik untuk dipantau pergerakannya pada perdagangan Senin 3 Juni 2024, dihimpun oleh InvestasiKu.
Gudang Garam (GGRM)
GGRM telah menembus area resistance dari konsolidasinya untuk melanjutkan kenaikan yang didukung melalui kenaikan volume dan momentum stochastic yang melakukan golden cross pada area netral. GGRM saat ini memiliki PER 9.5x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di bawah Mean PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu 10.7x.
Buy: 19450
Take Profit: 19,975
Stop Loss: 18,975
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
Bank Syariah Indonesia (BRIS)
BRIS sedang melakukan rebound dari area support kuat sehingga harga berpotensi melanjutkan kenaikan dengan dukungan stochastic yang berppeluang keluar dari area oversold. BRIS saat ini memiliki PBV 2.5x yang menunjukan valuasi yang overvalue, karena harga berada di atas Mean PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 2.3x.
Buy: 2200
Take Profit: 2250-2300
Stop Loss: 2150
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
Indika Energy (INDY)
INDY sedang melakukan rejection pada area support kuat yang ditandai dengan pembentukan candle marubozu untuk menguat ke area harmonic resistance, dengan dukungan momentum stochastic yang sedang keluar dari area oversold. INDY saat ini memiliki PBV 0.3x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada dekat area -1 PB standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 0.4x.
Buy: 1365
Take Profit: 1430
Stop Loss: 1300
[Gambas:Beli Saham Investasiku]
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Cetak Rekor, Pantau Gerak 3 Saham Rekomendasi Ini
