
Video:Perang & Kondisi Amerika Buat Cemas, IHSG & Rupiah Rawan Longsor
Jakarta, CNBC Indonesia- Sentimen pasar keuangan global masih membayangi pergerakan Indeks harga saham gabungan yang menutup perdagangan Kamis (30/05) melemah 1,49% di level 7.034. Di sisi lain Rupiah juga masih anjlok ke posisi Rp16.255 per Dolar AS dengan koreksi mencapai 0,62%.
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya mengatakan kondisi geopolitik yang kian panas di Timur Tengah menjadi pendorong ketidakpastian bagi ekonomi dan politik global, imbasnya investor ramai-ramai melakukan net sell dari pasar emerging termasuk Indonesia.
Tercatat ada net sell asing Rp5,3 Triliun di pasar domestik dalam satu pekan terakhir, dampaknya pelemahan Rupiah hingga IHSG tidak dapat dihindari.
Selain itu belum adanya sinyal pemangkasan suku bunga The Fed seiring dengan masih panasnya inflasi AS membuat pasar domestik rawan longsor.
Seperti apa analisis penekan laju pasar keuangan dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 31/05/2024)
-
1.
-
2.
-
3.