BREN Jadi Beban Usai Masuk Full Call Auction, IHSG Terkoreksi 1,56%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk ke zona merah menyusul saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang Auto Reject Bawah (ARB).

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/5/2024) terkoreksi 1,56% menuju posisi 7.140,22. Koreksi hari ini berbanding terbalik dengan pergerakan kemarin yang menguat 1%.

Baca: Masyarakat AS Makin Optimis, Bikin Dolar Naik ke Rp16.155

Saham BREN menyeret koreksi IHSG paling dalam dengan indeks poin mencapai -43,71. Hal ini seiring dengan harga sahamnya yang terjun 10% menuju Rp10.125 per lembar setelah masuk papan pemantauan khusus full call auction.

Nilai transaksi yang terjadi pada saham BREN pada hari ini mencapai Rp33,09 miliar, melibatkan 3,27 lembar saham yang berpindah tangan sebanyak 438 kali.

Karena harga saham yang koreksi hingga ARB, BREN telah kehilangan lebih dari Rp100 miliar kapitalisasi pasar-nya.

Selain BREN, empat saham bank besar RI turut menjadi beban IHSG. saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyeret turun indeks 13,70 poin, diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), masing-masing membebani 12,88 dan 10,32 poin. Lalu Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 6,55 poin.

Sementara secara sektoral, yang menguat pada hari ini hanya ada dua yaitu sektor basic materials dan energy, masing-masing naik 0,52% dan 0,29%. Sektor lainnya kompak terjerembab di zona merah.

Sektor Utilities memimpin penurunan hingga lebih dari 9%, disusul sektor consumer non cyclicals dan financial, masing-masing susut 1,86% dan 1,81%. Kemudian sektor technology turun 0,90%, sektor real estate koreksi 0,74%, sektor consumer cyclicals menyusut 0,61%. Lalu ada sektor industrials dan healthcare, masing-masing turun 0,52% dan 0,25%.

Transaksi di seluruh bursa hari ini tercatat mencapai Rp12,59 triliun, melibatkan 16,03 miliar lembar saham yang berpindah 1,14 juta kali. Sebanyak 186 saham terpantau naik, 364 koreksi, sementara sisanya 235 saham bergerak stagnan.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Ditutup Longsor 1,49%, Saham Prajogo Pangestu (BREN) Jadi Beban