Nasabah Tenang, LPS Kucurkan Rp 300 Miliar Untuk 12 BPR Bangkrut

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Selasa, 28/05/2024 12:50 WIB
Foto: Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (Dok. ppid.lps.go.id)

Jakarta, CNBC Indonesia Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengungkapkan LPS telah mengucurkan dana hingga Rp 300 miliar sepanjang 2024 untuk menyelamatkan tabungan nasabah di 12 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang jatuh tahun ini.

"Kalau kurang, LPS masih ada aset Rp 225 triliun," jelas Didik dalam konferensi pers Tingkat Bunga Penjaminan Mei 2024, Selasa (28/5/2024).

Didik menjelaskan saat ini masih ada satu investor lagi yang tertarik untuk menyelamatkan BPR yang sakit.


"Kalau ingat tanggal 14 Januari LPS diberi bank dalam resolusi, diserahkan OJK 8 BPR, sesuai UU PPSK, LPS bisa jajaki calon investor yang bisa ambil alih 8 BPR tadi," jelas Didik.

Dirinya mengungkapkan awalnya terdapat empat investor yang tertarik untuk akuisisi 4 BPR yang diambil alih LPS. Namun, dalam keberjalanannya tiga investor memutuskan menarik diri dan tersisa satu yang selamat.

"BPR nya siapa nanti deh bocorannya. Jadi kira-kira DPK-nya Rp 126 miliar, jadi LPS bisa hemat Rp 126 miliar karena diambil alih investor," jelas Didik.

Sebagai catatan dalam lima bulan pertama tahun ini, sudah ada 12 BPR jatuh yakni:

  1. BPR Wijaya Kusuma
  2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)
  3. BPR Usaha Madani Karya Mulia
  4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo
  5. BPR Purworejo
  6. BPR EDC Cash
  7. BPR Aceh Utara
  8. PT BPR Sembilan Mutiara
  9. PT BPR Bali Artha Anugrah
  10. PT BPRS Saka Dana Mulia
  11. BPR Dananta
  12. BPR Bank Jepara Artha


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Rupiah