Jokowi Was-Was: Lebih dari 96 Negara Jadi Pasien IMF Sekarang

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 27/05/2024 18:11 WIB
Foto: Sambutan Presiden Jokowi pada Acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, Jakarta, 27 Mei 2024. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan pimpinan pusat GP Ansor Masa Khidmah 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). Dalam sambutannya, Jokowi bersyukur atas anugerah dari Allah SWT karena mampu menghadapi berbagai krisis yang ada di dunia.



"Di saat banyak sekali negara yang menjadi pasien IMF. Lebih dari 96 negara jadi pasien sekarang ini," ujar Jokowi. "Dan kalau kita lihat di jajaran negara besar G20 selalu pertumbuhan ekonomi kita masuk ke tiga besar atau lima besar," lanjutnya.

Menurut Jokowi, terdapat tiga aspek yang ditakuti negara-negara di seluruh dunia. Salah satunya berkaitan dengan kurs di mana dolar AS begitu perkasa.

"Begitu kuat dolar AS, hati-hati ada harga yang akan naik. Kalau kuat rupiah, harga barang yang utamanya impor jauh lebih murah. Ini yang ditakuti semua negara, kurs," kata Jokowi. "Kemarin kita agak ngeri juga waktu kurs rupiah ke dolar AS melompat di atas Rp16 ribu, Rp16.200. Kita sudah mulai ketar-ketir karena negara lain juga melompat lebih dari itu," lanjutnya.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Belum Menguat Seperti Mata Uang Lain, Ini Kata Ekonom