Rupiah Bakal Hajar Balik Dolar AS, Bos BI: Nggak Usah Kaget!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 22/05/2024 14:56 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. (YouTube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) optimis nilai tukar rupiah akan cenderung menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini seiring dengan perkembangan positif dari dalam dan luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2024)


"Enggak usah kaget, enggak usah bingung Rp15.900 alhamdulillah yang penting stabil di sekitar Rp16.000 menuju Rp15.900 dan seterusnya," ungkapnya.

Dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah bergerak pada level Rp15.900-16.000 per dolar AS.

"Dari hari ke hari nilai tukar naik turun tapi secara keseluruhan BI melihat rupiah stabil dan akan cenderung menguat," jelas Perry.

Penguatan rupiah dipengaruhi oleh kebijakan moneter BI dalam mitigasi dampak rambatan ketidakpastian ekonomi global. Salah satunya kenaikan suku bunga acuan pada April 2024 menjadi 6,25%.

"Kembali masuknya aliran portfolio asing, kedua menariknya imbal hasil, ketiga prospek ekonomi Indonesia yang bagus dibanding emerging market yang ke empat komitmen BI menjadi stabilitas nilai tukar rupiah," terangnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed