Asing Ramai-Ramai Serok Saham Ini Saat IHSG Ambruk 1% Lebih
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambles 1,11% ke posisi 7.186,04, Selasa (22/5/2024). IHSG terkoreksi kembali ke level psikologis 7.100, setelah beberapa hari sebelumnya sempat bangkit ke level psikologis 7.300.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 12,00 triliun dengan volume transaksi mencapai 15,37 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 211 saham terapresiasi, 350 saham terdepresiasi, dan 213 sisanya cenderung stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih jumbo (net sell) sebesar Rp1,06 triliun di seluruh pasar dan sebesar Rp1,21 triliun di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp150,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di tengah derasnya aliran dana asing keluar dari pasar modal, sejumlah saham masih dilirik. Berikut daftar saham yang mencatat net buy asing terbesar pada perdagangan kemarin:
1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp71,7 miliar
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) - Rp31,4 miliar
3. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) - Rp28,9 miliar
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) - Rp28,4 miliar
5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp26,2 miliar
6. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp25,7 miliar
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp18,1 miliar
8. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Rp16,3 miliar
9. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp7,4 miliar
10. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) - Rp4,7 miliar
(mkh/mkh)