Video:BI Tebar Insentif Likuiditas, Bank Yakin Kredit 2024 di Atas 10%

Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia (BI) memperluas sektor prioritas yang mendapatkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sehingga ditargetkan perbankan akan mendapatkan tambahan likuiditas dari KLM dengan total insentif mencapai Rp 280 triliun.

Insentif KLM disebut Finance & Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna, Henky Suryaputra sebagai langkah positif dari Bank Indonesia untuk menopang bisnis perbankan dan mendorong kinerja perekonomian.

Diskon GWM ini memberikan ruang bagi perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit. Bagi Bank Sahabat Sampoerna, insentif KLM ini tercermin pada Q1-2024 yang berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit 11%-12%.

Seperti apa dampak insentif KLM ke likuiditas dan bisnis perbankan? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Finance & Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna, Henky Suryaputra dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 21/05/2024)