Ini Deretan 3 Saham Rekomendasi yang Patut Dilirik Selasa 21 Mei 2024

Daftar Isi

• Merdeka Battery Materials (MBMA)
• Elnusa (ELSA)
• Indofood Sukses Makmur (INDF)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan awal pekan, setelah menguat tiga hari berturut-turut. Indeks ditutup melemah 0,69% ke posisi 7.266,69 pada Senin (20/5/2024).

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp14,27 triliun dengan volume transaksi mencapai 17,88 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,27 juta kali. Sebanyak 266 saham naik, 290 turun, dan 227 stagnan.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp226,12 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp301,75 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Di samping itu, mereka juga melepas sebesar Rp75,63 miliar di pasar reguler.

Berikut adalah rekomendasi tiga saham yang pergerakannya menarik untuk dipantau pada perdagangan hari ini, dihimpun oleh InvestasiKu:

Merdeka Battery Materials (MBMA)

MBMA berhasil menembus area resistance flip over dengan candle solid dan berpotensi melanjutkan kenaikan didukung oleh momentum stochastic yang menguat ke area overbought. MBMA saat ini memiliki PBV 2.9x yang menunjukan valuasi yang overvalue, karena harga berada di area +1 PB standar deviasi selama year to date (Ytd).

Buy: 635-645
Take Profit: 660-670
Stop Loss: 610

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

Elnusa (ELSA)

ELSA baru saja menguat dari area support EMA 5 jangka dan telah valid menembus major resistance dengan adanya kenaikan volume dan momentum stochastic yang melakukan golden cross. ELSA saat ini memiliki PER 5.8x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di bawah Mean PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 9.2x.

Buy: 454-458
Take Profit: 472-476
Stop Loss: 440

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

Indofood Sukses Makmur (INDF)

INDF sedang membentuk pola double bottom dengan potensi penguatan ke area resistance gap yang terbentuk pada 16 April 2024 didukung oleh momentum stochastic yang masih menguat ke area overbought. INDF saat ini memiliki PER 8.1x yang menunjukan valuasi yang undervalue, karena harga berada di dekat -1 PE standar deviasi selama 5 tahun terakhir, yaitu sebesar 6.8x.

Buy: 6200
Take Profit: 6350-6400
Stop Loss: 6050

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Cetak Rekor, Pantau Gerak 3 Saham Rekomendasi Ini