WIKA Komitmen Lakukan Perbaikan Kinerja

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk hari ini telah dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2023. Dalam RUPS tersebut, Perseroan telah menerima seluruh usulan keputusan kepada pemegang saham atas Laporan Perseroan untuk Tahun Buku 2023.

"Sekalipun Perseroan mencatatkan kerugian akibat adanya pencadangan penurunan nilai atas aset dan beban bunga pinjaman, namun hal ini seyogyanya adalah momentum bagi Perseroan untuk melakukan perbaikan secara komprehensif atas kinerja di masa lalu melalui penguatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik serta berbasis manajemen risiko sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku," tulis manajemen Perseroan, dikutip Rabu (15/5/2024).

Seperti diketahui, saat ini Perseroan terus berupaya memastikan bisnis yang berkelanjutan dengan Fundamental yang kuat dan sehat untuk kembali bertumbuh di masa depan. Hal ini dilakukan dengan langkah perbaikan melalui 8 stream penyehatan keuangan yang sedang dijalankan Perseroan.

WIKA sendiri telah mengamankan kontrak Rp 5,68 triliun hingga triwulan 1 tahun 2024. Adapun beberapa kontrak baik di anak perusahaan maupun induk yang telah diamankan diantaranya proyek pengelolaan sampang melalui Refused Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebagaimana diketahui, WIKA-JAKON (KSO) secara resmi memulai pembangunan Proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, yang ditandai dengan ground breaking pada Senin (13/5).

Keberadaan plant dengan teknologi RDF ini, memiliki fungsi mengolah sampah anorganik menjadi bahan bakar alternatif yang akan menghasilkan energi listrik maupun panas dengan emisi karbon yang rendah.

Dengan kapasitas pengolahan sampah yang mencapai 2.500 ton/hari, RDF Rorotan mampu mereduksi 30% total sampah yang akan dikirimkan ke Bantargebang menjadi RDF Baller berukuran 5x5 cm sebanyak 875 ton/hari.

Baca: Sederet Jurus Prabowo Bawa Ekonomi RI Tembus 8%, Bukan Hilirisasi!

(dpu/dpu) Next Article WIKA Raih Kontrak Baru Senilai Rp 19,96 T Hingga November 2024