
IHSG Dibuka Naik 0,6%, Saham BBRI dan BMRI Jadi Penopang

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,6% ke level 7.126,561 pada perdagangan hari ini, Rabu (15/5/2024). Sebanyak 210 saham naik, 150 turun, dan 190 diam di tempat.
Indeks mencatat nilai transaksi hingga pukul 09.13 WIB mencapai Rp 1,55 triliun yang melibatkan 2,19 miliar saham dalam 123.214 kali transaksi.
Adapun saham perbankan besar mulai bergerak positif. Saham BRI (BBRI) naik 1,48% ke 4.800 dan Bank Mandiri (BMRI) naik 0,81% ke 6.250.
Akan tetapi saham BNI (BBNI) dan BCA (BBCA) sebaliknya. BBNI turun 0,61% ke 4.900 dan BBCA turun 0,52% ke 9.500.
IHSG pada pembukaan hari ini berbalik dari penutupan perdagangan kemarin. IHSG pada perda Selasa (14/5/2024) ditutup melemah 0,22% di level 7.083,76. Mengutip RTI, tercatat turnover IHSG berada di angka Rp14,38 triliun. Transaksi berasal dari volume saham sebanyak 18,29 miliar lembar, dimana 273 saham naik, 267 turun dan 236 tidak berubah.
Berdasarkan data Refinitiv, penguatan IHSG didorong dari kenaikan empat sektor di mana sektor utilities menjadi sektor dengan pemberat terbesar mencapai 1,71%, kemudian disusul sektor konsumer non siklikal sebesar 0,88%.
Saham konglomerasi Grup Astra yakni PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pemberat terbesar IHSG pada akhir perdagangan kemarin, yakni mencapai 22,3 indeks poin.
Sebagai informasi, saham ASII akan membagikan dividen tunai kepada pemegang sahamnya dengan total Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham dari laba bersih tahun buku 2023 yang sebesar Rp 33,8 triliun. Cum date dividen atau hari terakhir investor membeli saham ASII untuk mendapatkan hak pembagian dividen jatuh pada Senin (13/5/2024).
(mkh/mkh) Next Article Prabowo Pasti Presiden-Konflik Timteng, Begini Nasib Saham Bank di RI