IHSG Masih Lesu, Asing Pelan-Pelan Mulai Masuk ke Saham Ini

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
15 May 2024 07:35
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021).  Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Indeks Harga Saham Gabungan berhasil mempertahankan reli dan ditutup terapresiasi 2,06% di level 6.417 pada perdagangan Rabu (06/10/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa (14/5/2024), setelah sebelumnya menguat di awal pekan. Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,22% ke posisi 7.083,76.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp13,38 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,29 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 273 saham naik, 267 saham melemah, dan 236 saham stagnan.

Berdasarkan data Refinitiv, penguatan IHSG didorong dari kenaikan empat sektor di mana utilitas menjadi sektor dengan pemberat terbesar mencapai 1,71%, kemudian disusul sektor konsumer non-siklikal sebesar 0,88%.

Di tengah IHSG yang lesu, asing tercatat memborong sejumlah saham, berikut daftarnya:

1. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp114,2 miliar

2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp94,5 miliar

3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp56,6 miliar

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp41,8 miliar

5. PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp27,7 miliar

6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp23,9 miliar

7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp14,8 miliar

8. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp11,8 miliar

9. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp11,0 miliar

10. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp10,7 miliar


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Masih Kurang Tenaga, Asing Kompak Borong Saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular