Perta Life Insurance Catat Lonjakan Laba 32,6% Jadi Rp 96,14 M di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 32,61% sepanjang 2023.

Mengutip laporan keuangannya, Perta Life mencatatkan laba bersih sebesar Rp96,14 miliar per 31 Desember 2023. Sementara di tahun sebelumnya, Perta Life membukukan laba Rp72,49 Miliar.

Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi mengatakan, Pencapaian laba bersih tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perusahaan ini.

Baca: Mohon Maaf, Adaro Minerals (ADMR) Masih Puasa Dividen Tahun Ini

"Tahun 2023 menjadi salah satu milestone bagi PertaLife Insurance, sebagai periode penuh tantangan yang ditutup dengan hasil menggembirakan," jelas Hanindio saat konferensi pers di Jakarta, pada Selasa (14/5/2024).

Direktur Keuangan dan Investasi Perta Life Yuzran Bustamar menyampaikan bahwa perolehan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar 31,49%. Sehingga, Perta life mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp902,72 miliar dari sebelumnya Rp686,5 miliar.

Sementara itu, pendapatan investasi juga naik 53,87% menjadi Rp153,81 Miliar, dan imbal jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) baik 6,82% menjadi Rp22,39 miliar.

Di saat yang sama, jumlah beban klaim dan manfaat Pertalife Insurance juga membengkak dari Rp606.42 miliar menjadi Rp853.95 miliar.

"Pada 2023, Risk Based Capital (RBC) tercatat sebesar 303,12%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 276,92%, dan masih jauh di atas ketentuan minimum POJK no 5 tahun 2023 sebesar 120%.", jelas Yuzran.

Di tahun 2023, Pertalife Insurance mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 2.88 triliun. Dengan total liabilitas dan ekuitaa masing-masing Rp 2.36 triliun dan Rp 515.78 miliar.

 

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertalife Insurance Buka Suara Soal Dampak Kasus Korupsi Timah