Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Dibuka Menguat 0,32%

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada perdagangan sesi I Senin (6/5/2024), menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024.

Pada pembukaan sesi I hari ini, IHSG dibuka menguat 0,32% ke posisi 7.157,42. Selang lima menit setelah dibuka, penguatan IHSG cenderung terpangkas sedikit menjadi 0,11% ke 7.142,57.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,1 triliun dengan volume transaksi mencapai 2 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 71.433 kali.

Baca: Simak Pergerakan 3 Saham yang Berpotensi Cuan Hari Ini

IHSG cenderung menguat menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024. Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 diperkirakan hanya akan naik tipis meskipun ada momen Ramadan, kampanye, hingga pemilihan umum (pemilu).

Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih menopang laju ekonomi Januari-Maret 2024 meskipun melandai. Belanja pemerintah juga diproyeksi akan mendongkrak ekonomi kuartal I-2024 sejalan dengan lonjakan belanja bantuan sosial dan belanja pegawai. Sebaliknya, investasi dan ekspor akan menekan pertumbuhan.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,09% (year-on-year/yoy) dan terkontraksi 0,86% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq) pada kuartal I-2024.

Sebagai catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,04 (yoy) dan 0,45% (qtq) pada kuartal IV-2023. Pada kuartal I-2023, ekonomi Indonesia juga tumbuh 5,04% (yoy).

Di lain sisi, IHSG cenderung mengekor bursa Asia-Pasifik yang juga cenderung menghijau, karena investor di kawasan tersebut berharap bahwa sentimen pasar cenderung membaik.

Baca: BRI Life Angkat Aris Hartanto Jadi Direktur Utama

Sentimen investor di pasar Asia telah membuka catatan positif pada perdagangan hari ini, didukung oleh momentum kenaikan saham global pada minggu lalu, pasar mata uang yang lebih tenang, hingga pelonggaran kondisi keuangan secara umum.

Investor akan mengharapkan peningkatan selera risiko menyusul sikap relatif dovish Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell terhadap prospek suku bunga AS pada Rabu lalu yang berlanjut hingga pekan ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an