Bursa Asia Ikut Jejak Wall Street, Nikkei Jepang Paling "Ngegas"

rev, CNBC Indonesia
30 April 2024 08:30
Men look at an electronic stock board showing Japan's Nikkei 225 index at a securities firm in Tokyo Friday, Jan. 4, 2019. Japanese markets have tumbled as they reopened after the New Year holidays, while other Asian indexes are mixed after a technology-led sell-off on Wall Street. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Bursa Jepang (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik sebagian besar bersiap untuk melanjutkan kenaikan pada hari Selasa (30/4/2024), mengikuti pergerakan Wall Street, dengan investor menunggu indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) China untuk bulan April.

Nikkei 225 Jepang naik 0,98% karena pedagang kembali dari hari libur. Penjualan ritel Jepang untuk bulan Maret naik lebih lambat dari perkiraan di bulan Maret, sementara angka pengangguran sedikit di atas ekspektasi.

Kospi Korea Selatan naik 0,23%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,26%. Kemudian STI naik tipis atau 0,04%. 

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17.697, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 17.746,91.

Posisi zona hijau bursa Asia ini terjadi bersamaan dengan ketiga indeks utama Amerika Serikat (AS) yang ditutup lebih tinggi pada hari Senin, terangkat oleh Tesla, saat para pedagang bersiap terhadap pekan yang didominasi oleh laporan keuangan perusahaan dan pertemuan bank sentral AS (The Fed).

Adapun Tesla melonjak lebih dari 15%, memberikan momentum kenaikan ke pasar setelah mengatasi hambatan utama dalam teknologi self-driving di China.

S&P 500 naik 0,32%, sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,35%. Dow Jones Industrial Average menguat 0,38%.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tensi Geopolitik Iran-Israel mendidih, Bursa Asia Dibuka Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular