Astra International (ASII) Cetak Laba Rp7,46 Triliun di Kuartal-I 2024

fsd, CNBC Indonesia
29 April 2024 18:27
Menara Astra. (Dok. Astra)
Foto: Menara Astra. (Dok. Astra)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih Rp 7,46 triliun pada kuartal I-2024. Angka tersebut turun 14% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 8,72 triliun.

Laba bersih tersebut tercatat sedikit membaik apabila mengecualikan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GOTO dan Hermina yakni menjadi Rp 8,13 triliun atau turun 5% secara tahunan (yoy).

Mengutip laporan keuangannya, capaian laba tersebut berasal dari pendapatan bersih sebesar Rp 81,21 triliun. Pendapatan ini turun 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,76 triliun.

Laba bersih ASII sebagian besar berasal dari kontribusi sektor otomotif (Rp 2,75 triliun), jasa keuangan (Rp 2,09 triliun) dan alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi (Rp 2,79 triliun). Sementara sisanya berasal dari sektor agribisnis, infrastruktur dan logistik serta properti.

Penurunan kinerja ini merefleksikan penurunan kinerja dari bisnis alat berat dan pertambangan serta otomotif Grup.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Maret 2024 tercatat 4% lebih tinggi dibandingkan posisi pada 31 Desember 2023. Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp7,4 triliun pada 31 Maret 2024. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup meningkat menjadi Rp54,3 triliun pada 31 Maret 2024, dibandingkan Rp52,2 triliun pada akhir tahun 2023.

"Kinerja Grup pada kuartal pertama tahun 2024 menurun, terutama merefleksikan kondisi ekonomi yang melemah dan penurunan harga batu bara dari tingkat harga yang tinggi sebelumnya. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, Grup tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Didukung oleh neraca keuangan yang kuat, Grup dengan diversifikasi portofolio bisnisnya berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluangpeluang pertumbuhan jangka panjang," terang Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro dalam pernyataan resminya.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Q1-2025, Laba Aramco Tergerus Penurunan Harga Minyak

Next Article Laba Bersih Divisi Otomotif Astra International Naik 18% ke Rp 11,41 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular