
Asing Terciduk Diam-Diam Borong 10 Saham Ini Kala IHSG Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai dua hari ditutup di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (25/4/2024). Ini terjadi sehari setelah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuannya, di luar ekspektasi pasar.
Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 0,27% ke posisi 7.155,29. IHSG pun masih bertahan di zona psikologis 7.100.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp 14,92 triliun dengan volume transaksi mencapai 26,71 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 208 saham naik, 338 saham turun, dan 235 saham stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih jumbo, yakni sebesar Rp1,30 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp1,13 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp169,29 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Tentunya, investor asing juga memborong sejumlah saham yang menahan tekanan terhadap pergerakan indeks. Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan kemarin!
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp112,2 miliar
2. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp53,6 miliar
3. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp40,2 miliar
4. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) - Rp22,6 miliar
5. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) - Rp17,1 miliar
6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp17,0 miliar
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp17,0 miliar
8. PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) - Rp13,9 miliar
9. PT MD Pictures Tbk. (FILM) - Rp13,2 miliar
10. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) - Rp10,4 miliar
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an