BI Rate Naik, IHSG Dibuka Longsor 0,41% ke Bawah 7.200

Ayyi Hidayah, CNBC Indonesia
25 April 2024 09:12
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (1/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,41% atau 29 poin ke posisi 7.145,099. Pelemahan terjadi karena adanya sentimen kenaikan BI Rate 25 bps ke 6,25%.

Frekuensi transaksi terjadi sebanyak 90.575 kali, dengan volume perdagangan mencapai 1,15 miliar lembar saham senilai Rp1,4 triliun. 152 saham tercatat menguat, 178 saham mengalami koreksi, sementara 191 saham stagnan.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25% pada April 2024. Suku bunga deposit facility naik ke posisi 5,50% dan lending facility sebesar 7%.

Tingkat suku bunga tinggi akan berdampak langsung pada pembiayaan oleh industri perbankan, mengingat faktor ketidakpastian terus menjadi acuan utama dalam pengelolaan risiko pembiayaan.

Naiknya tingkat suku bunga acuan juga dikhawatirkan memberikan tekanan terhadap debitur debitur yang masih dalam pemulihan setelah Covid-19. Selain itu, keadaan dana pihak ketiga (DPK) perbankan dapat dikatakan aman merujuk pada kondisi AL/DPK 27,18%, tetapi tekanan diperkirakan akan dirasakan dalam beberapa periode ke depan.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular