AS & Perang Iran-Israel Bikin Bos BI Makin Was-was!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Rabu, 24/04/2024 14:10 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memandang ketidakpastian ekonomi global meningkat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) dan situasi geopolitik di Timur Tengah.

Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur, Rabu (24/4/2024)


"Dinamika ekonomi dan keuangan global berubah cepat dengan risiko dan ketidakpastian meningkat karena perubahan arah kebijakan moneter AS dan memburuknya ketegangan geopolitik di Timur Tengah," ujarnya.

Ekonomi AS, kata Perry masih berkutat dengan tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi. Ini membuat penurunan suku bunga acuan diragukan terjadi pada tahun ini.

"Sejalan pula dengan pernyatan Fed," kata Perry.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pentingnya Mendongkrak Pajak Menopang Kemandirian Ekonomi RI