Pria Ini Jadi Orang Terkaya RI karena Punya Alfamart

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
18 April 2024 18:15
Sejumlah warga melewati toko Indomaret dan Alfamart yang berlokasi di Sukabumi Utara, Jakarta Barat, Kamis (27/1/2022). Indomaret dan Alfamart mungkin terlihat selalu berdekatan yang memiliki banyak persamaan. Namun, keduanya mengakui bahwa mereka memiliki keunggulannya masing-masing. Ada yang mengusung keunggulan dari segi harga lebih murah, kapasitas toko lebih luas, pelayanan lebih ramah atau kenyamanan suasana. Pantauan dilokasi Indomaret dan Alfamart berdekatan dan bersampingan berlada di berbagai lokasi contohnya, Petukangan Utara, Kreo, Duri Kosambi dan Kebon Jeruk. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Minimarket (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Alfamart, satu toko ritel yang menjadi andalan masyarakat Indonesia untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Saat ini minimarket tersebut berjumlah lebih dari 20.000.

Diketahui, pendiri sekaligus pemilik Alfamart adalah Djoko Susanto. Ia dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia berkat kesuksesan usaha yang dimilikinya.

Melansir Daftar 50 Orang Terkaya Forbes tahun 2023, Djoko menduduki peringkat 12 dengan total kekayaan US$ 4,35 miliar. Kekayaan dia terus menggelembung, mengingat pada 2021 hartanya tercatat US$ 1,9 miliar.

Djoko Susanto (Ist/Forbes.com)Foto: Djoko Susanto (Ist/Forbes.com)
Djoko Susanto (Ist/Forbes.com)

Djoko lahir di Jakarta pada 1950 dengan nama Kwok Kwie Fo. Pada umur 17 tahun, Djoko Susanto mulai mengelola kios milik orang tuanya di Pasar Arjuna, Jakarta.

Kios sederhana orang tuanya bernama Sumber Bahagia, yang awalnya hanya fokus menjual bahan makanan. Kemudian ia melihat peluang dari menjual rokok, karena menurutnya, rokok selalu laku dan banyak peminatnya.

Bisnisnya cepat membuat para perokok dan pengusaha grosir serta pengecer menjadi pelanggan tetap. Dia bertaruh, perokok akan membayar lebih banyak daripada yang dibayangkan.

Hal ini menarik perhatian Putera Sampoerna, yang mempunyai perusahaan rokok tembakau dan cengkeh terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal 1980 dan bersepakat pada 1985 untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di Jakarta.

Singkat cerita pada 2009, Djoko pun membawa Alfamart melantai di Bursa Efek Indonesia. Saat itu, Alfamart tercatat sudah memiliki 3.300 gerai.

Bisnis Alfamart terus berkembang sehingga pada 2011, Djoko membuat debutnya dengan masuk dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia versi Forbes di urutan 25. Saat itu, kekayaannya sudah mencapai US$ 1,04 miliar.

Selain bisnis supermarket, Djoko Susanto masih memiliki lini bisnis lainnya, satu di antaranya properti.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Pemilik Alfamart Mulai Bisnis Dari Toko Kelontong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular