
Tiba-Tiba Warrent Buffet Borong Obligasi AS, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Berkshire Hathaway milik Investor sukses di dunia, Warren Buffett bersikap tenang usai Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS). Bahkan, Berkshire membeli US$10 miliar obligasi AS.
Seperti diketahui, Fitch memangkas peringkat surat utang AS menjadi AA+ dari AAA pada Agustus 2023 lalu, dengan alasan defisit negara yang semakin besar dan meningkatnya risiko politik untuk menaikkan plafon utang.
"Kami membeli US$10 miliar surat utang Senin ini. Dan satu-satunya pertanyaan untuk Senin depan adalah apakah kita akan membeli US$10 miliar dengan tenor 3 bulan atau 6 bulan," kata Buffett di CNBC, di kutip Kamis (18/4).
Buffett menjelaskan ada beberapa faktor yang membuatnya bersikap tenang dan tidak perlu khawatir. Namun, dirinya menyebutkan secara rinci terkait hal tersebut.
Kurang dari 24 jam kemudian, pemerintah meningkatkan rencana utang kuartalan untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun.
Sebagai informasi, Fitch Ratings telah menurunkan peringkat surat utang Amerika Serikat (AS) pada Selasa (1/8/2023) dari AAA menjadi AA+. Hal ini terjadi akibat kondisi fiskal AS dan kebuntuan pagu utang AS hingga akhirnya berdampak pada pasar Indonesia. Penurunan ini menjadi kali pertama Fitch dari peringkat tertinggi yakni AAA menjadi AA+.
"Penurunan peringkat AS mencerminkan penurunan fiskal yang diyakini akan terjadi selama tiga tahun ke depan, beban utang pemerintah tinggi dan terus meningkat, dan erosi tata kelola relatif terhadap negara-negara lain yang berperingkat 'AA' dan 'AAA' dalam dua dekade terakhir yang telah tercermin dalam kebuntuan batas utang yang berulang-ulang dan resolusi di saat-saat terakhir," bunyi pernyataan lembaga itu.
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Strategi Warren Buffett Bisa Jadi Pedoman Buat Reksa Dana ETF