Ini Kata Robert Bonosusatya Usai Diperiksa 13 Jam oleh Jaksa

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
02 April 2024 11:47
Robert Bonosusatya. (Dok. CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)
Foto: Robert Bonosusatya. (Dok. CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung telah memeriksa Robert Bonosusatya sebagai saksi terkait dugaan korupsi di PT Timah Tbk yang telah menyeret nama Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai tersangka. Mengutip Detik.com, Robert mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB, Senin (1/4/2024). Sekira pukul 22.05 WIB atau 13 jam kemudian, Robert diketahui telah rampung diperiksa jaksa.

"Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada, saya sudah diperiksa," katanya usai pemeriksaan, dikutip Selasa (2/4/2024).

Ditanya mengenai materi pemeriksaan dan keterkaitannya dalam kasus ini, Robert enggan menjawab. Dia meminta agar bertanya langsung kepada penyidik.

"Tanya ke penyidik ya, tolong ya," imbuhnya.

Tak lama, Robert langsung beranjak masuk ke bagian depan mobil Toyota Innnova Zenix berkelir putih. Dia kemudian pergi meninggalkan gedung Jampidmil.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, menyebut memeriksa Robert guna mengetahui keterlibatannya dalam perkara itu. Terlebih dengan PT. RBT yang belakangan diketahui melibatkan Harvey Moeis sebagai perpanjangan tangannya.

Adapun Harvey merupakan tersangka ke-16 dalam kasus dugaan korupsi komoditas timah itu.

"Tindak lanjut dari pemeriksaan tersebut, sebagaimana telah kami sampaikan, semua pihak yang menurut hemat kami untuk dilakukan penyidikan sangat signifikan keterangannya untuk dimintai keterangan untuk membuat terang peristiwa pidananya, maka pada hari ini kami memanggil dan memeriksa saudara RBS selaku saksi," kata Kuntadi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/4).

Adapun sebagaimana diberitakan sebelumnya, Robert sempat disebut "mafia besar" di balik kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah.Anggota Komisi VI Mufti Aimah Nurul Anam menyebut nama pengusaha Robert Bonosusatya (RBS) sebagai mafia besar di balik skandal tambang timah yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp271 triliun.

"Ada seorang mafia besar yaitu kami dapat infonya itu Robert Bonosusatya," terang Mufti dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Investasi / Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Senin (1/4/2024).


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Terbaru Kasus Timah, Jaksa Beri Sinyal Periksa Sandra Dewi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular