
Rupiah Terpuruk Saat Sidang Gugatan Pilpres, Dolar Nyaris Rp15.900!

Jakarta, CNBC Indonesia - Depresiasi rupiah makin membesar di tengah masih berlangsungnya proses sidang Mahkamah Konstitusi (MK) atas gugatan pilpres yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berdasarkan data Refinitiv pukul 14:29 WIB, rupiah melemah 0,48% ke posisi Rp 15.860/US$. Rupiah makin mendekati level psikologis Rp 15.900/US$.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, rupiah melemah 0,25% ke Rp 15.825/US$.
Dari domestik, ada Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menggelar sidang sengketa atau perselisihan hasil pemilu (PHPU) 2024 pada hari ini.
Hal tersebut dituangkan dalam Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tahapan, Kegiatan, dan Jadwal PHPU 2024. Beleid itu diteken Ketua MK Suhartoyo tertanggal 18 Maret 2023.
"Pemeriksaan pendahuluan, memeriksa kelengkapan, dan kejelasan materi permohonan serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti pemohon," bunyi beleid tersebut.
Sidang perdana sengketa Pilpres di MK potensi memberikan tekanan bagi pasar lantaran tensi politik dalam negeri kembali meningkat.
Di lain sisi, faktor ketidakpastian global tetap masih memberikan tekanan bagi mata uang Garuda.
Dari global, pernyataan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang cenderung mengarah ke dovish dinilai pasar masih belum cukup jelas. Ketidakpastian cenderung masih ada di tengah inflasi AS yang cukup panas dan pasar tenaga kerja yang ketat.
Selain itu, geopolitik yang datang dari Eropa timur masih relatif bergejolak. Terkhusus serangan dari aksi terorisme terhadap Rusia memicu sentimen negatif bagi global.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Anjlok buat Money Changer Antre, Segini Harga Jualnya