
Inbreng Indra Karya ke Danareksa Dilakukan Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan BUMN bidang konsultan teknik dan manajemen BUMN, PT Indra Karya (Persero) mengaku siap jika Kementerian BUMN melakukan Inbreng saham ke PT Danareksa (Persero) pada tahun ini.
VP Corporate Secretary Indra Karya, Okky Suryono mengatakan, kabar tersebut seiring dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan merampingkan perusahaan-perusahaan BUMN menjadi hanya 30 perusahaan saja.
"Kalau informasi kemungkinan besar tahun ini itu akan diinbrengkan," ujar Okky saat ditemui dalam acara buka bersama di kawasan Jakarta Utara, Selasa (26/3).
Seperti diketahui, Indra Karya sendiri termasuk BUMN yang dititip kelola ke Holding Danareksa melalui Surat Kuasa Khusus (SKK) dari pemegang saham, yakni Kementerian BUMN, sejak 2021 lalu.
"Sampai hari ini kita masih sifatnya titip kelola di Danareksa, jadi sejak tahun 2021 kalau tidak salah, kita itu mendapat Surat Kuasa Khusus dari Pak Menteri BUMN ke Danareksa untuk titip kelola kita," tuturnya.
Menurutnya, meski belum menjadi anggota holding Danareksa, namun soal operasi hingga pengembangan bisnis sudah masuk dalam inisiasi.
"Memang cuma tidak seluruhnya, masih ada hal kaitannya pemegang saham kementerian BUMN yang berkiblat gitu ya, tapi sebagian besar sudah diwakili Danareksa. Termasuk operasi, pengembangan itu sudah masuk di inisiasi-inisiasi Danareksa," jelasnya.
Okky menyebut, untuk masuk ke anggota Holding Danareksa, membutuhkan sejumlah tahapan. Artinya, ada beberapa upaya yang harus dipenuhi sebelum inbreng resmi dilakukan.
"Memang ini masih tahapan, masih belum menjadi anak gitu ya, jadi masih ada proses yang harus dilakukan, inbreng dan sebagainya," ungkapnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Mau Konsolidasi Data Center Telkom, Ini Alasannya