IHSG Berakhir Loyo, 7 Saham Ini Jadi Penekan
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Selasa (26/3/2024), di tengah masih berlangsungnya proses sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu).
IHSG ditutup turun 0,16% ke posisi 7.365,66. IHSG masih bertahan di level psikologis 7.300 hingga hari ini.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan melibatkan 16 miliaran saham yang diperdagangkan sebanyak 980.670 kali. Sebanyak 219 saham terapresiasi, 356 saham terdepresiasi, dan 208 saham stagnan.
Secara sektoral, sektor transportasi menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan hari ini, yakni mencapai 3,02%.
Selain itu, beberapa saham juga terpantau menjadi penekan (laggard) IHSG pada akhir perdagangan hari ini. Berikut daftarnya.
Emiten telekomunikasi BUMN yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menjadi penekan terbesar IHSG di akhir perdagangan yakni mencapai 12,9 indeks poin.
IHSG kembali melemah di tengah otoritas bursa Indonesia yang ingin mengendalikan saham-saham yang tidak likuid dengan menerapkan Papan Pemantauan Khusus II full call auction.
Namun, tidak sedikit investor ritel yang kontra terhadap kebijakan ini, karena dinilai sulit melihat bid atau offer di beberapa saham ketika perdagangan masih berlangsung.
Seperti diketahui, bursa telah melakukan penerbitan Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang berlaku pada 9 Juni 2023 dan Peraturan Bursa Nomor II-X tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus yang akan berlaku pada 12 Juni 2023.
Pada Papan Pemantauan Khusus Tahap I, masih berlakuhybrid atau menggunakan sistem continous auction,dimana transaksi lelang saham terjadi berkesinambungan seperti perdagangan normal. Namun di Papan Pemantauan Khusus tahap II, berlakufull periodic call auction.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy menjelaskan, ada konsukuensi dari penerapan papan ini. Salah satunya, jika suatu emiten masuk ke papan ini selama satu tahun berturut-turut maka ada kemungkinan sahamnya akan di suspensi oleh bursa.
Perlu diketahui, salah satu kriteria perusahaan tercatat yang masuk dalam papan pencatatan khusus adalah apabila perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan untuk tetap tercatat di BEI, salah satunya adalah memiliki ekuitas atau modal negatif.
"Secara aturan umum bagi saham yang masuk ke dalam papan pemantauan dosis secara satu tahun berturut-turut dapat dikenakan suspensi," ungkap Irvan dalam konferensi pers secara virtual.
Di lain sisi, proses sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang masih berlangsung juga turut mempengaruhi sentimen di dalam negeri.
Dua pasangan calon presiden (paslon) sudah resmi menggugat hasil pemilu 2024 ke MK yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandardan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyiapkan sejumlah pengacara kondang dan elit dalam menghadapi gugatan yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Mahkamah Konstitusi. Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra sampai Hotman Paris Hutapea.
CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)