Harga Saham Naik Tak Wajar, BEI Pantau Ketat Pergerakan COCO dan GPSO

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau dengan ketat perdagangan saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) dan PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) karena telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Namun, mengutip keterbukaan informasi BEI, tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Baca: Bukalapak Tumpuk Rp15 T Kas Perusahaan di Bank, Setahun Cuan Rp822 M

Informasi terakhir mengenai COCO adalah informasi tanggal 25 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Mengutip RTI, selama sebulan terakhir saham COCO naik 63,98% dan selama sepekan naik 46,67%.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham COCO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," yulis manajemen BEI, Selasa (26/3).

Sementara, informasi terakhir mengenai GPSO adalah informasi tanggal 20 Maret 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang penjelasan atas volatilitas transaksi.

Mengutip RTI, saham GPSO naik 65,08% selama sebulan terakhir dan sepekan terakhir naik 17,51%.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum
mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum
melakukan pengambilan keputusan investasi.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Bergerak Liar, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini