
Masuk Brand Finance Global 500, Pengamat Bilang BRI Sulit Dikejar

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masuk dalam daftar 500 merek paling bernilai dan terkuat di dunia, berdasarkan laporan Brand Finance Global 500 2024.
Hal tersebut dinilai Pengamat Pasar Modal Hans Kwee sebagai pembuktian bahwa BRI menjadi bank terbesar dan terkuat di Indonesia. Sehingga tidak heran namanya tercatat dalam daftar laporan dari Brand Finance.
"BRI merupakan bank besar yang punya penetrasi besar hingga di daerah bahkan seluruh Indonesia. Secara kinerja pun BRI punya margin sangat baik," kata Hans Kwee kepada CNBC Indonesia, Senin, (25/3/2024).
Dengan peneterasi yang kuat, menurutnya sangat sulit bank-bank lainnya di RI mengejar posisi BRI. "Dengan keunggulan ini, agak sulit bagi bank-bank lain mengejar (kinerja) BRI," tegasnya.
Untuk itu, Ia pun optimis kinerja BRI akan semakin baik ke depan. Apalagi jika The Fed menurunkan suku bunga.
Menurutnya penurunan suku bunga acuan oleh The Fed akan diikuti bank central di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini akan membuat bank-bank besar seperti BRI juga ikut menurunkan bunga deposito dan membuat cost of fund bank semakin kecil.
Disisi lain, dengan penurunan bunga, potensi rasio kredit bermasalah atau non performing loang (NPL) bank BRI juga akan semakin kecil. "Untuk itu kinerja BRI ke depan akan semakin baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam laporan Brand Finance Global 500 2024, BRI menempati peringkat 446 dunia.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh perusahaan yang dipimpinnya. Pencapaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi perseroan karena pertama kalinya masuk dalam daftar tersebut.
"Penilaian ini membuktikan bahwa kinerja dan prestasi BRI diakui secara luas tidak hanya dalam lingkup nasional dan regional semata, namun juga oleh dunia internasional," imbuhnya.
Sunarso optimis merek BRI yang semakin kuat dapat menjadi motivasi bagi perseroan untuk dapat terus meningkatkan peran dan kontribusinya, baik dalam penciptaan economic value maupun social value.
Brand Finance Global 500 merupakan laporan tahunan yang dibuat oleh Brand Finance dengan penilaian pada dua faktor utama, yakni kinerja keuangan dan kekuatan merek dari sebuah perusahaan. Untuk tahun ini Brand Finance telah melakukan riset kepada 5.000 merek di 30 negara.
Dalam publikasinya, Chairman & CEO Brand Finance David Haigh mengungkapkan hasil riset Brand Finance 500 2024 lebih komprehensif dibanding dengan tahun tahun sebelumnya.
"Brand Finance telah berinvestasi lebih banyak dalam meneliti dan memahami persepsi pelanggan terhadap merek di seluruh dunia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan penelitian dilakukan di lebih banyak lokasi secara global," ujarnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Top! BRI Cetak Laba Bersih Rp 60,4 Triliun di 2023